MENYAPANEWS.COM – KALTIM, Proyek Sisi Nubi Area of Interest (SNB AOI) adalah proyek yang dikelola oleh Pertamina Hulu Mahakam, proyek ini merupakan pembangunan atau fabrikasi 6 platform yang bertujuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas yang ada di Wilayah Kerja Kalimantan Timur atau Blok Mahakam. Proyek ini adalah proyek besar dimana nilai investasi proyek sebesar US$215 juta, membutuhkan sekitar tujuh juta jam kerja dan melibatkan kurang lebih sekitar 2000 tenaga kerja (berdasarkan informasi dari laman
Begitu besarnya proyek ini akan tetapi sangat disayangkan proses pengerjaan atau fabrikasinya dilakukan di luar wilayah Kalimantan Timur, sedangkan proses eksploitasi dan eksplorasi sumber daya alam minyak dan gas nya dilakukan di wilayah Kalimantan Timur atau lebih tepatnya di Kabupaten Kutai Katanegara. Tidak diketahui apa yang menjadi alasan dari Pertamina Hulu Mahakam membawa proyek ini keluar dari wilayah Kutai Kartanegara, sedangkan diketahui bersama yang menjadi kontraktor dari proyek ini adalah PT. Meindo Elang Indah, yang dimana PT. Meindo Elang Indah memiliki Yard di Kutai Kartanegara atau lebih tepatnya terdapat di Kecamatan Muara Jawa (Handil).
Telah banyak proyek dari Pertamina Hulu Mahakam yang dikerjakan dan selesai dengan baik oleh PT. Meindo Elang Indah Yard Handil dan para pekerjanya adalah masyarakat sekitar, akan tetapi mengapa proyek SNB AOI malah di kerjakan di PT. Meindo Elang Indah yang ada di Kepulauan Riau. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan besar, ada apa sebenarnya?.
Proyek SNB AOI bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan gas yang ada di Blok mahakam atau wilayah kerja Kalimantan Timur, maka sudah semestinya proyek tersebut di kerjakan di Kalimantan Timur atau Kab. Kutai Kartanegara. Dengan adanya proyek tersebut di Kukar maka akan ada tiga manfaat yang di rasakan masyarakat secara langsung. Pertama yaitu akan menyerap tenaga kerja lokal yang artinya mengurangi angka pengangguran, kedua yaitu proyek tersebut dapat memberikan pendidikan kepada masyarakat sekitar berupa bertambahnya pengalaman kerja bagi yg sudah bekerja sebelumnya dan memberikan pengalaman kerja bagi yg belum bekerja, dan yang ketiga yaitu dapat membuat perekonomian masyarakat sekitar mengalami peningkatan, dengan penyerapan tenaga kerja sekitar kurang lebih 2000 orang maka hal ini akan meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat, akan banyak UMKM yang mengalami peningkatan pendapatan, dan lain sebagainya.
Jangan hanya melakukan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam nya saja, tetapi ketika ada Proyek besar yang dapat memberikan manfaat pada masyarakat sekitar, kemudian di bawa keluar daerah. Maka dari itu tidak berlebihan jika dikatakan bahwa hal ini adalah bentuk kurang komitmennya Pertamina Hulu Mahakam dalam memajukan daerah dan masyarakat sekitar.