Sukses Digelar, FKPR 2025 Jadi Wadah Ekspresi Seni dan Budaya Pemuda Kukar

Foto Bersama Panitia, Kadispora Kukar, Aji Ali Husni, dan Kabid Kepemudaan Dispora Kukar, Dery Wardhana.

MENYAPANEWS.COM – Festival Kreatif Pemuda Ramadhan (FKPR) 2025 sukses digelar di Kutai Kartanegara, menarik antusiasme besar dari pemuda dan masyarakat setempat. Selama empat hari, sejak 12 hingga 15 Maret 2025, berbagai kompetisi dan pertunjukan seni budaya mewarnai acara ini.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, menyatakan bahwa FKPR bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah bagi pemuda untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Ia menilai bahwa semangat peserta dan komunitas yang terlibat menunjukkan potensi besar generasi muda dalam seni dan budaya.

“Tahun ini, FKPR berhasil menjadi ruang ekspresi bagi pemuda Kukar. Mereka tidak hanya menunjukkan bakat, tetapi juga membangun solidaritas melalui berbagai kegiatan yang positif,” ujarnya.

Salah satu daya tarik FKPR 2025 adalah partisipasi luas dari berbagai daerah. Peserta dari Anggana, Muara Kaman, hingga Muara Badak turut serta dalam lomba kaligrafi, fashion show, serta habsyi. Keikutsertaan mereka menunjukkan bahwa festival ini telah menjadi event yang inklusif dan merangkul keberagaman pemuda Kukar.

“Antusiasme peserta luar biasa. Kehadiran komunitas dari berbagai kecamatan membuktikan bahwa FKPR benar-benar menjadi milik bersama,” tambahnya.

Selain menjadi panggung kreativitas, FKPR juga menjadi sarana evaluasi terhadap program pembinaan pemuda yang telah dilakukan oleh Dispora Kukar. Sejumlah kelompok habsyi yang tampil di festival ini sebelumnya mendapatkan dukungan peralatan dari pemerintah, yang kemudian dimanfaatkan secara maksimal dalam penampilan mereka.

“Ini adalah hasil nyata dari pembinaan yang kami lakukan. Program yang kami jalankan tidak hanya memberi fasilitas, tetapi juga memastikan mereka memiliki kesempatan untuk tampil dan berkembang,” jelas Aji Ali Husni.

Salah satu lomba yang menarik perhatian tahun ini adalah Begeraan Sahur, sebuah kompetisi yang menggambarkan tradisi unik di tengah masyarakat Kukar. Kegiatan ini mendapat respons positif, baik dari peserta maupun penonton, sehingga Dispora Kukar mempertimbangkan untuk menjadikannya acara unggulan di FKPR selanjutnya.

“Begeraan Sahur menjadi daya tarik tersendiri. Ini adalah tradisi yang perlu terus dilestarikan, dan FKPR menjadi media yang tepat untuk itu,” katanya.

Sebagai penutup, Dispora Kukar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemuda melalui berbagai kegiatan yang membangun kreativitas dan karakter positif. Dengan adanya FKPR, diharapkan pemuda Kukar semakin aktif dan berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui seni dan budaya. (Adv/Fr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *