Pemkot Berencana Evaluasi Jam Belajar Murid, Novan : Bagus Tapi Perlu Kajian Lebih Dalam

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie (Rk).

MENYAPANEWS.COM – Sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Tepian, Wali Kota Samarinda berencana meninjau ulang durasi jam belajar di sekolah. Hal ini pun mendapat respon positif oleh Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie.

Novan menilai jam belajar yang terlalu panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar.

“Orang dewasa saja bisa merasa jenuh jika bekerja terlalu lama, apalagi anak-anak yang masih dalam masa tumbuh kembang,” ucapnya.

Pentingnya keseimbangan antara pendidikan formal dan hak bermain bagi anak juga menjadi perhatian, sehingga Novan menilai masa kanak-kanak adalah fase penting yang tidak hanya membutuhkan pembelajaran akademik, tetapi juga waktu untuk beristirahat dan bermain.

“Memang sebenarnya anak-anak tidak seharusnya belajar terus-menerus dari pagi hingga sore tanpa waktu bermain, harus ada juga waktu untuk bermain,” jelasnya.

Untuk mendorong itu, pentingnya melakukan kajian mendalam yang melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Kesehatan. Dengan tujuan dapat memberikan dasar yang jelas dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada kebutuhan siswa.

“Jika hasil kajian menunjukkan jam belajar yang terlalu panjang dapat berdampak buruk pada psikis anak, maka perlu adanya langkah konkret untuk mengatur ulang jam tersebut,” tuturnya.

Terakhir, Novan mengusulkan agar waktu bermain atau kegiatan santai dimasukkan ke dalam jadwal belajar di sekolah guna mendukung keseimbangan perkembangan anak ke depan. (Adv/Rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *