MENYAPANEWS.COM – Anggota DPRD Samarinda, Viktor Yuan menanggapi kejadian yang tengah viral di media sosial terkait motor maupun mobil yang mogok usai mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax di Kota Samarinda.
Tak ragu, dirinya yang juga sebagai Anggota Komisi II DPRD Samarinda mengaku ingin melakukan sidak di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh Kota Tepian, terlebih sudah cukup banyak kasus yang terjadi bahwa kendaraan usai mengisi BBM Pertamax mengalami brebet hingga mati total. Dengan maraknya kasus tersebut, ia menduga bahwa adanya praktik BBM Oplosan di Samarinda.
“Dugaan BBM oplosan itu adalah perbuatan yang biadab dan tidak ditoleransi, ini tentu sangat merusak kendaraan baik motor ataupun mobil,” tukasnya.
Apabila benar dugaan tersebut terbukti, kerugian yang ditimbulkan dari masalah ini tentu sangat besar, dan dampak dari perbaikan kendaraan tersebut membuat para pemilik kendaraan menyiapkan biaya yang tidak sedikit untuk perbaikan.
“Masyarakat rugi besar, makanya, saya mendukung kebijakan pemerintah yang tegas untuk memberikan efek jera kepada pelaku,” ucapnya.
Kendati demikian, pihaknya bersama Komisi II DPRD Kota Samarinda akan melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) guna memastikan kualitas bahan bakar yang dijual.
“Kita harus tindak tegas dan akan segera kita laporkan ke Kejaksaan Negeri Samarinda apabila memang benar ada pelanggaran,” pungkasnya. (Adv/Rk)