Pembangunan di Samarinda Timpang, Masyarakat Dapil II Keluhkan Pembangunan Semenisasi dan Drainase

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Elnatan Pasambe (Rk).

MENYAPANEWS.COM – Anggota DPRD Samarinda menyoroti ketimpangan pembangunan infrastruktur yang ada di Daerah Pemilihan (Dapil) II. Khususnya pada semenisasi jalan dan drainase.

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Elnatan Pasambe menyampaikan hal tersebut pada saat pembahasan Rapat Paripurna Internal DPRD Masa Sidang I Tahun 2025. Ketimpangan tersebut kemudian diungkapkan oleh masyarakat kepada dirinya sebagai salah satu Legislator di Dapil II.

Ketimpangan pembangunan antara kecamatan atau Dapil lain disebutkan cukup terasa. Pasalnya, kawasan Samarinda Seberang, Loa Janan dan Palaran terbilang masih membutuhkan perhatian pemerintah dalam aspek pembangunan infrastruktur.

“Keluhan semenisasi jalan dan drainase masih jadi keluhan yang sering disampaikan masyarakat di Dapil II,” ungkapnya.

Selain infrastruktur jalan, keluhan air bersih pun juga menjadi catatan. Elnatan menduga saat ini kendala terkait distribusi air bersih karena belum ada pipa sekunder dan keterbatasannya anggaran Perumdam atau PDAM.

“Pipa sekunder itu hanya bisa mengalirkan sampai radius 100 meter, diatas itu kekuatannya tidak cukup,” ujarnya.

Sementara, janji Wali Kota Samarinda, Andi Harun yang akan mendistribusikan air secara 100 persen di seluruh kota hingga tahun 2029. Salah satu upaya yang harus dilakukan pertama adalah membangun Industri Pengelolaan Air Minum (IPAM) di Samarinda.

“Wali Kota sudah berjanji dalam lima tahun ke depan semua wilayah di Samarinda akan mendapatkan akses air bersih,” tegasnya.

Kendati demikian, sebagai wakil rakyat ia mendorong agar pemerintah dapat mengakomodir aspirasi masyarakat di kawasan seberang. Seperti Palaran, Loa Janan dan Samarinda Seberang.

“Kami sampaikan ke masyarakat bahwa tidak semua bisa langsung diakomodir tetapi itu yang harus kami perjuangkan,” tutupnya. (Adv/Rk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *